Pengantar Wine dikenal sebagai minuman beralkohol yang dibuat dari fermentasi anggur, dengan kadar alkohol yang umumnya berkisar antara 8% hingga 15%. Namun, ada beberapa jenis wine yang memiliki kadar alkohol lebih tinggi, yang dikenal dengan sebutan fortified wine atau wine yang diperkaya. Wine jenis ini biasanya memiliki rasa yang lebih kuat dan kompleks, serta memberikan sensasi yang lebih intens ketika diminum. Artikel ini akan mengeksplorasi berbagai jenis wine dengan kadar alkohol tinggi dan cara terbaik untuk menikmatinya.
Apa Itu Fortified Wine? Fortified wine adalah jenis wine yang diperkaya dengan tambahan alkohol, biasanya dalam bentuk brandy, selama proses fermentasi. Proses ini tidak hanya meningkatkan kadar alkohol dalam wine, tetapi juga mengubah profil rasa, menjadikannya lebih kompleks dan kaya. Fortified wine biasanya memiliki kadar alkohol antara 17% hingga 20%, yang membuatnya lebih kuat dibandingkan dengan wine biasa.
Jenis-Jenis Fortified Wine
Port Wine: Port adalah salah satu jenis fortified wine yang paling terkenal, berasal dari wilayah Douro Valley di Portugal. Wine ini biasanya memiliki rasa yang manis, dengan aroma buah-buahan yang kaya dan sedikit sentuhan rempah. Port wine sering kali disajikan sebagai minuman penutup, dan sangat cocok dinikmati dengan keju atau cokelat.
Sherry: Sherry berasal dari Spanyol dan tersedia dalam berbagai variasi, mulai dari yang kering hingga yang sangat manis. Fino Sherry adalah jenis yang paling kering dan ringan, sedangkan Oloroso dan Pedro Ximénez adalah jenis yang lebih manis dan lebih kaya. Sherry dikenal dengan aroma kacang-kacangan dan buah kering, serta rasa yang kompleks.
Madeira: Madeira adalah fortified wine dari pulau Madeira di Portugal. Wine ini unik karena proses pematangannya melibatkan pemanasan, yang menghasilkan rasa karamel dan buah-buahan kering. Madeira tersedia dalam berbagai tingkat kemanisan, dari yang kering (Sercial) hingga yang sangat manis (Malmsey).
Marsala: Marsala adalah wine dari wilayah Marsala di Sisilia, Italia. Wine ini dapat kering atau manis, dan sering digunakan dalam memasak, terutama dalam hidangan Italia seperti Chicken Marsala. Marsala memiliki rasa karamel, kacang, dan rempah, dengan kadar alkohol yang tinggi.
Vermouth: Vermouth adalah wine yang diperkaya dengan tambahan alkohol serta rempah-rempah dan herba aromatik. Vermouth dapat kering atau manis, dan sering digunakan sebagai bahan dalam koktail seperti Martini atau Negroni.
Proses Pembuatan Fortified Wine Pembuatan fortified wine melibatkan tambahan alkohol selama atau setelah fermentasi anggur. Proses ini menghentikan fermentasi lebih awal, sehingga menyisakan gula alami dalam wine, yang memberi rasa manis pada banyak jenis fortified wine. Selain itu, penambahan alkohol juga bertindak sebagai pengawet alami, memungkinkan wine ini memiliki umur simpan yang lebih panjang.
Cara Menikmati Wine dengan Kadar Alkohol Tinggi Fortified wine umumnya dinikmati dalam porsi kecil karena kadar alkoholnya yang tinggi dan rasanya yang kuat. Wine ini sering kali disajikan sebagai aperitif (sebelum makan) atau digestif (setelah makan), dan dapat dinikmati pada suhu kamar atau sedikit dingin, tergantung pada jenisnya.
Gelas yang digunakan untuk menikmati fortified wine biasanya lebih kecil dibandingkan dengan gelas wine biasa, karena rasa yang kaya dan intensitas alkohol yang tinggi membuatnya cukup memuaskan meskipun dalam jumlah sedikit.
Manfaat dan Kekhasan Fortified Wine Selain rasa yang unik dan kadar alkohol yang lebih tinggi, fortified wine juga memiliki beberapa manfaat lain:
Umur Simpan Panjang: Fortified wine cenderung lebih tahan lama dibandingkan wine biasa setelah dibuka, berkat kandungan alkohol yang lebih tinggi yang bertindak sebagai pengawet alami.
Versatilitas dalam Masakan: Banyak jenis fortified wine, seperti Marsala dan Sherry, digunakan sebagai bahan dalam berbagai resep masakan, menambah rasa mendalam dan kompleksitas pada hidangan.
Kekayaan Rasa: Fortified wine dikenal dengan rasa yang lebih kompleks, dengan catatan rasa yang mencakup buah-buahan kering, rempah-rempah, kacang-kacangan, dan karamel, yang membuatnya menarik bagi para penikmat wine.
Penutup Wine dengan kadar alkohol tinggi, atau fortified wine, menawarkan pengalaman minum yang berbeda dibandingkan dengan wine biasa. Dengan karakteristik rasa yang kaya dan kompleks, wine ini menjadi pilihan yang tepat untuk momen-momen spesial atau sebagai penutup hidangan. Baik Anda memilih Port, Sherry, Madeira, Marsala, atau Vermouth, setiap tegukan akan membawa Anda ke dalam eksplorasi rasa yang memikat dan memuaskan.